Selasa, 21 Februari 2012

Pemetaan Kondisi Sekolah


PEMETAAN KONDISI SEKOLAH :
1.      SEKOLAH (SARANA PRASARANA)
·         LOKASI
·         FASILITAS SEKOLAH
-  DAYA TAMPUNG
-  KEADAAN
-  JUMLAH
·         MEDIA PEMBELAJARAN
2.      PERSONIL :.KEPALA SEKOLAH, GURU, STAF TU
·         JUMLAH
·         TINGKAT PENDIDIKAN
·         MASA KERJA
·         KINERJA
3.      SISWA
·      INPUT
-  KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF
-  KONDISI LINGKUNGAN ASAL
-  KONDISI ORANGTUA
·      OUTPUT (HASIL LULUSAN)
     -  KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF
4.      PROSES PENDIDIKAN
·      PROSES PEMBELAJARAN
·      PROSES BIMBINGAN
·      PROSES EVALUASI
5.      DANA
-  ASAL DANA
-  PENGELOLAAN DANA
6.      KURIKULUM
·         PROGRAM STANDAR
·         PROGRAM EKSTRA KURIKULER
·         PROGRAM UNGGULAN.

Analisis Sekolah


Analis peta kondisi sekolah berdasarkan:
1.      Market and Product
2.      Profitability and Productivity
3.      Customer Satisfaction
4.      Management Improvement
5.      Financial Resources
6.      Human Resources Development
7.      Social Responsibilty

A.  Analisis Peluang dan Tantangan
1.    Market and Product
Strength
·      Produk pendidikan yang ditawarkan didesain dalam sistem pendidikan terpadu yang diupayakan memenuhi kebutuhan dan perkembangan zaman
·      Dengan system pendidikan yang diterapkan memungkinkan untuk memberikan pendidikan yang lebih intensif
·      Pembekalan pendidikan yang mengacu kepada pengembangan potensi fundamental siswa
·      Harga produk yang terjangkau jika dibandingkan dengan sekolah sejenis yang lain
·      Sekolah telah berdiri cukup lama sehingga memiliki pengalaman yang lebih luas
Weakness
·      Pra sarana yang tidak disetting untuk bangunan sekolah usia
Opportunity
·      Semakin tinggi kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak pra sekolah
·      Semakin diminati sistem pendidikan intensif bagi anak-anak usia dini

Threat
·      Banyak pendidikan sejenis dengan menawarkan fasilitas yang berimbang/lebih banyak
2.    Profitability and Productivity
Strength
·      Pelaksanaan kegiatan operasional dan pengelolaan dana secara optimal
·      Produktivitas pegawai yang dapat terpantau melalui “Activity Plan” maupun “Schedule” lainnya
Weakness
·      Ketersediaan dana masih mengandalkan dari luar
Opportunity
·      Masih terbukanya kesempatan untuk menghasilkan tambahan profit melalui sumbangan baik dari orang tua ataupun instansi terkait
Threat
·      Pengelolaan profit yang tidak tepat akan menimbulkan kerugian/defisit ataupun “high cost” yang berlebihan
3.    Customer Satisfaction
strength
·      Pemberian pelayanan yang baik bagi siswa beserta orang tua/wali, baik oleh staf pengajar maupun non pengajar
·      Pemantauan terhadap kepuasan siswa beserta orang tua/wali selalu terkontrol melalui kegiatan evaluasi yang bersifat rutin
·      Terciptanya situasi yang kondusif antara siswa beserta orang tua/wali dengan staf pengajar maupun non pengajar
Weakness
·      Penurunan kualitas pelayanan yang memungkinkan menimbulkan ketidak puasan konsumen
·      Terbatasnya fasilitas yang ada sehingga mempengaruhi terhadap tingkat kepuasan konsumen
Opportunity
·      Disediakannya fasilitas “Student Service” yang berfungsi untuk menampung dan memberikan solusi terhadap keluhan siswa maupun orang tua/wali sehingga upaya untuk memuaskan konsumen secara maksimal dapat tercapai
Threat
·      Adanya sekolah sejenis yang memiliki kelebihan dari segi sarana dan pra sarana

4.    Management Improvement
Strength
·      “Job descriptions” (pembagian tugas) yang jelas untuk setiap pegawai sehingga pelaksanaan kegiatan mudah dan terkontrol
·      Adanya perencanaan kegiatan yang terjadwal untuk saat ini maupun masa datang
·      Adanya koordinasi yang bersifat rutin (kontinyu) antar pegawai sehingga memperlancar pelaksanaan tugas
Weakness
·      Ada beberapa staff yang belum siap dengan perubahan di bidang pendidikan.
Opportunity
·      Diberikan kesempatan untuk pengembangan manajemen baik yang diselenggarakan pihak internal maupun eksternal
Threath
·      pola pikir staff yang tidak mau atau tidak siap dengan perkembangan zaman di bidang pendidikan
5.    Financial Resources
Strength
·      Kemampuan penghematan dalam bidang operasional baik terhadap penggunaan sarana dan prasarana maupun pendanaan lainnya
·      Sistem angsuran pembayaran uang pendidikan sekolah yang diwajibkan lunas sebelum masuk sekolah membantu kestabilan program sekolah
Weakness
·      Sumber dana pasti yang hanya diperoleh dari satu sumber saja (uang masuk sekolah) dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas program sekolah
Opportunity
·      Masih terbukanya peluang untuk menggali sumber dana dari sumber lain (sumbangan yang tidak mengikat: orang tua, instansi terkait, Bank tempat tabungan anak disimpan)
Threat
·      Adanya beberapa sekolah yang mampu memberikan system pembayaran yang “berkesan” murah sehingga menjadi daya tarik pasar tersendiri.
6.    Human Resources Development
Strength
·      Adanya sarana untuk mengembangkan kemampuan melalui kegiatan: studi banding, seminar, pelatihan guru dan lain-lain
·      Diberikan kebebasan waktu bagi pegawai untuk mengembangkan diri dalam hal studi lanjut
Weakness
·      Keterbatasan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik dari staf pengajar maupun non pengajar
Opportunity
·      Adanya peluang untuk mengembangkan diri melalui kegiatan-kegiatan lain yang diselenggarakan baik oleh internal maupun eksternal, misalnya: DEPAG, IGRA dan lembaga-lembaga pengembangan lain
Threat
·      Perpindahan tugas mengajar bagi pengajar/staf yang memiliki kualitas

7.    Social Responsibilty
Strength
·      Pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi
·      Pemberian penghargaan bagi guru berprestasi
·      Pemberian pelatihan yang bersifat sosial kepada guru di lembaga lain
·      Pemberian bantuan kepada lembaga-lembaga sosial yang membutuhkan
Weakness
·      Belum meratanya kesadaran yang maksimal untuk menjalankan kegiatan yang bersifat sosial
Opportunity
·      Masih dibutuhkannya kegiatan yang bersifat sosial bagi masyarakat luas terutama pihak-pihak yang kurang mampu
·      Jalinan kerjasama yang telah dibina melalui kegiatan-kegiatan sosial ini akan mampu mendatangkan peluang tersendiri bagi pihak sekolah
·      Terciptanya kesan/image sekolah yang baik di masyarakat mengenai sekolah melalui pelaksanaan kegiatan sosial tersebut
Threat
·      Menurunnya kesadaran moral, perhatian dan tanggung jawab terhadap sesame akan menurunkan pelaksanaan kegiatan yang bersifat sosial.

Rabu, 01 Februari 2012

Mie Dadang

Bagi yang lagi melewati malam di Garut dengan suntuk and laperrr...coba aja jalan-jalan ke Jl. A. Yani no 137 dekat gang mesjid Al Hadi.  Di sana kita bisa nyobain mie rebus ala mang Dadang. Cobain deh...muantapp.
Yang datang ke sana mulai dari yang jalan kaki, yang naik beca plus tukang becanya, yang naik motor sampe yang bermobil. Bahkan ada yang sampe bela-belain bungkus bawa ke rumah (gak kebayang dweh segimana mekarnya mie sampe di rumah...he..he...masalahnya ga doyan mie mekar)
Sebenarnya merek mienya sama seperti di pedagang mie rebus-mie rebus lainnya...yang membedakannya di sambelnya, sekali lagi.. sambelnya!!(he..he..lebay) dan mungkin plus memasaknya yang sepenuh hati..daan tentu saja suasana malam di Garut. Apalagi kalo disuguhi air tehnya...hmm haruuum dengan panas yang pas dengan angin dingin udara Garut..Andai ga ada pelanggan lain yang nungguin n ga takut kemalaman, betah deh lama-lama di sana.